Waduh…… Di Inhil Ternyata Sudah Ada Korban Jiwa Gigitan Rabies

0 174

 

DERAKPOST.COM – Diketahui sekarang ini, penyakit rabies mengancam warga Riau. Seorang warga, di Desa Kempas Jaya, yakni di Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas, di Kabupaten Inhil ini meninggal dunia yang setelah digigit anjing mengidap penyakit rabies.

Hal ini Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Indrgiri Hilir Hj Rahmi, menyebut, kalau peristiwa tersebut terjadi sudah cukup lama hingga beberapa bulan yang lalu. Hanya saja pihak keluarga korban tidak melapor peristiwa ke pihak Puskemas setempat. “Iya, benar ada kejadian itu,” jawabnya singkat.

Hal senada juga pernah diceritakan pihak keluarga korban. Karena seperti tidak terjadi apa-apa, makanya korban dan pihak keluarga tidak membuat laporan. Namun setelah kondisi korban semakin tidak stabil, akhirnya pihak keluarga membawa ke dokter dan kemudian di rujuk ke puskemas dan RSUD Tembilahan.

Kepala Puskemas Kempas, Nurhikmah juga membenarkan korban meninggal dunia diduga karena suspek rabies. “Korban sempat dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan, namun akhirnya meninggal dunia,” ungkapnya.

Dokter Hewan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Inhil Iswendi, tidak memberi jawaban saat dikonfirmasi terkait upaya yang pencegahanya agar tidak terjadi hal serupa. Namun, Kepala DTPHP Inhil Umar Hamdi, mengemukakan bahwa timnya akan melakukan sosialisasi sekaligus pemberian vaksin.

Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau Herman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan drh Faralinda Sari mengatakan, berdasarkan laporan diterima, setidaknya ada lima orang yang digigit anjing rabies tersebut.  Namun, empat di antaranya berhasil selamat karena melapor ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

“Keempat warga yang digigit anjing tersebut kemudian diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR). Sedangkan yang satu orang lagi tidak melapor hingga korban meninggal dunia. Ini merupakan kasus meninggal dunia pertama akibat rabies tahun ini. Sebelumnya kasus serupa pernah terjadi di Kuansing beberapa tahun lalu,” katanya, Ahad (23/7/2023).

Berdasarkan peristiwa itu, pihaknya mengimbau pada seluruh masyarakat, jika ada yang merasa pernah digigit anjing maupun hewan peliharaan lainnya seperti kucing dan musang, hendaknya segera melapor ke petugas kesehatan agar dapat dilakukan penanganan medis.

“Ketika terjadi kasus gigitan hewan yang bisa menularkan rabies, segera melapor ke dinas yang melaksanakan fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan seperti Unit Pusat Kesehatan Masyarakat Kesehatan Hewan (Puskeswan) atau bisa juga melapor ke Dinas Kesehatan melalui Puskesmas terdekat,” ujarnya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.