DERAKPOST.COM – Harga dari Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Riau, mulai ini untuk sepekan kedepannya. Baik mitra plasma maupun swadaya sama-sama mengalami penurunan.
Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan,
Untuk mitra plasma, kata DefrisĀ Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga pada hari ini telah melaksanakan rapat penetapan harga, berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke 48 tahun 2023 (periode 6 sampai 12 Desember 2023) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh TimĀ untuk penurunan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 54,46/Kg atau mencapai 2,07% dari harga minggu lalu.
“Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.576,90/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan sebesar Rp 18,20/Kg,” katanya.
Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 91,93%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 217,01 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp 212,59 dari minggu lalu.
Defris menjelaskan, ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata kernel KPBN periode 27 November ā 3 Desember 2023 adalah sebesar Rp 5.180,80/Kg.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami penurunan. PenurunanĀ harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor turunnya harga CPO dan Kernel,” katanya.
Sementara untuk mitra swadaya, kata Defris, untuk Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga pada hari ini juga telah melaksanakan rapat penetapan harga, berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke 25 tahun 2023 (periode 6 ā 12 Desember 2023) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim, untuk Penurunan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 51,82/Kg atau mencapai 2,01% dari harga minggu lalu.
“Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.520,12/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan sebesar Rp 19,06/Kg,” katanya.
Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 90,71%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 5,76/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini turun sebesar Rp 1.048,54/kg dari minggu lalu.
Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila harga CPO atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN/PTPN V. Harga rata-rata KPBN/PTPN V periode 27 November s.d 3 Desember 2023 untuk CPO sebesar Rp 11.316,57/Kg sedangkan kernel sebesar Rp 5.180,80/Kg.
Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Provinsi Riau periode 6 – 12 Desember 2O23 :
Umur 3th (Rp 1.962,71);
Umur 4th (Rp 2.246,53);
Umur 5th (Rp 2.387,65);
Umur 6th (Rp 2.495,03);
Umur 7th (Rp 2.546,26);
Umur 8th (Rp 2.576,65);
Umur 9th (Rp 2.576,90);
Umur 10th-20th (Rp 2.560,71).
BerikutĀ Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Provinsi Riau periode 6-12 Desember 2023:
Umur 3th (Rp 1.931,14);
Umur 4th (Rp 2.166,92);
Umur 5th (Rp 2.338,99);
Umur 6th (Rp 2.433,30);
Umur 7th (Rp 2.486,80);
Umur 8th (Rp 2.518,42);
Umur 9th (Rp 2.520,12);
Umur 10th-20th (Rp 2.487,44). **Rul