DERAKPOST.COM – Beredar kabarnya, bahwa terjadi pencemaran Air Sungai Jantan atau Sungai Siak, di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Dimana hal itu sesuai photo-photo dan video yang viral di Media Sosial (Medsos).
Dari info yang beredar di medsos itupun terlihat para nelayan menangkap ikan mati menggunakan alat tangkap berupa tangguk. Tapi, hingga kini belum dapat diketahui penyebab ikan mati di Sungai Siak itu. Namun diduga akibat tercemar limbah perusahaan disekitar itu.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, Mamun Murod melalui Kepala Bidang PPKLHK, Embiarman ini, mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi pada Dinas LHK Kabupaten Siak terkait informasi adanya dugaan pencemaran Sungai Siak di Kecamatan Tualang.
“Ya. Itu ada informasinya ikan mati di Sungai Siak, Kecamatan Tualang. Dan hal ini, kami ada melakukan koordinasi dengan pihaknya Dinas LHK Kabupaten Siak terkait ada pencemaran di Sungai Siak,” kata Embiarman, saat dihubungi Kamis (20/7/2023).
Embiarman mengatakan, disaat ini tim Dinas LHK Siak sudah turun ke lokasi menindaklanjuti laporan adanya dugaan pencemaran di Sungai Siak. Artinya, hal tersebut hingga sekarang ini pihaknya masih menunggu hasil yang penyebab ikan mati di Kecamatan Tualang itu.
Ditanyakan apa kemungkinan matinya ikan-ikan di Sungai Siak itu dikarenakan adanya limbah perusahaan ? Dalam hal ini Embiarman mengatakan, untuk saat sekarang belum bisa dipastikan apa itu penyebabnya. Karena saat sekarang ini tim masih menelusuri.
“Tim saat ini tengah menelusuri dugaan sumber limbah. Jadi tim Dinas LHK Siak sedang bekerja mengidentifikasi halnya sumber limbah dari mana. Tentu, harus ditelusuri dari hulunya. Itu yang sedang diidentifikasi, dan kita tunggu hasilnya. Semoga diketahui,” tukasnya. **Rul