Waduh……. PPATK Temukan Banyak Pejabat Negara Alirkan Uangnya ke Pacar

0 239

 

JAKARTA, Derakpost.com- Ada-ada saja dilakukan pejabat negara. Pasalnya, ada temuanya Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi (PPATK) ini terkait aliran uang cukup besar dari pejabat negara, kepada atau diperuntukan kepada kekasihnya.

Terkait ini, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun, angkat bicara terkait temuan PPATK tersebut. Seperti dipapar Deputi Penindakan KPK Karyoto kepada wartawan. Sebutnya, lembaganya tentu terlebih dahulu menelaah dan mengkaji atas temuan PPATK tersebut.

Lantaran, kata Karyoto, KPK awal dalam pengusutan dugaan adanya aliran uang terkait pencucian uang tentunya terlebih dahulu ini melakukan penindakan terkait adanya korupsi. “Sebab di KPK ini, yakni hulunya dari tindak pidana korupsi, yang muaranya TPPU,” terangnya.

Dilansir suara.com. Setelah itu katanya, yang baru bisa diproses penindakan. Itu kalau hanya sekadar TPPU saja ini yang tidak berhulu tindak pidana dan dugaan korupsi juga tidak dapat menangani. Ia
mengatakan, KPK akan menindaklanjuti, bila PPATK melaporkan dugaanya aliran uang terkait tindak pidana korupsi.

Karyoto memastikan, bahwasa lembaga akan menindaklanjut kalau pihak PPATK melaporkan dugaan aliran uang itu ada dugaan tindak pidana korupsi. “Intinya memang kami ini siap apabila mungkin nanti betul ada laporan bersifat untuk ditindaklanjuti dari PPATK, kami akan menindaklanjuti,” ungkap Karyoto.

Karyoto ini menyebut terkait informasi PPATK itu bukan hanya untuk diketahui oleh KPK. Tentunya, ada pula informasi kepada penegak hukum lain. Karena itu informasi intelijen yang diberikan oleh PPATK ini tidak hanya pada pihak KPK. Ada juga mungkin pada Kejaksaan, ada juga Mabes Polri.

Diketahui, temuan ada modus dugaan pejabat menyamarkan uang atau aset dugaan hasil tindak kejahatan. Hal itu, disampaikan oleh Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana ketika berada di DPR RI. Temuan dimana penyelenggara negara mengalihkan uang cukup besar kepada nominee atau itu diluar pihak keluarga seperti pacar. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.