DERAKPOST.COM – Lahan perkebunan milik dari warga, berada Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis ini amblas. Yang sudah amblas mencapai ribuan hektar.
Dikutip dari Merdeka.com yang melansir Antara, Kepala Desa Simpan Ayam Mujiono, mengatakan, lahan yang amblas semakin luas dalam beberapa hari terakhir akibat tingginya curah hujan.
“Luas lahan yang amblas sudah mencapai ribuan hektare, lahan tersebut terdiri dari perkebunan masyarakat yang terdampak abrasi dan merupakan lahan gambut dengan ketebalan mencapai empat meter,” ujar Mujiono.
Mujiono menuturkan, tanah yang amblas tersebut sudah mencapai ke jalan desa yang digunakan masyarakat sehari-hari. Kejadian ini sudah lama berlangsung dan sudah pernah diinformasikan ke pihak terkait. Namun tidak ada tanggapan dari Pemkab Bengkalis maupun Provinsi Riau
“Amblasnya lahan ini selain akibat curah hujan yang tinggi juga diakibatkan tidak berfungsinya kanal-kanal dari perusahaan. Apabila tidak cepat ditanggulangi, dikhawatirkan lahan yang amblas makin meluas hingga ke pemukiman penduduk,” ujar Kades.
Kades mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas perkebunan di lokasi yang mengalami kejadian itu agar tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kami minta kepada masyarakat Desa Simpang Ayam untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah yang terdampak abrasi,” pinta Kades.
Sementara Danramil 01 Bengkalis Kapten (Cpl) Farimus Hendriko saat meninjau lokasi mengatakan, kejadian ini juga merupakan tanggung jawab pihaknya karena merupakan wilayah binaan.
Pihaknya akan segera menindaklanjuti dan mengkoordinasikan dengan komando atasnya serta membahasnya saat rapat bersama Pemda nanti.
“Keadaan geografis Desa Simpang Ayam terletak di bagian Barat Pulau Bengkalis yang berhadapan dengan Selat Malaka dan beberapa hari ini curah hujan yang tinggi dengan ombak laut yang sangat kencang. Sehingga mengakibatkan tergerusnya bibir pantai dan mengakibatkan tanah bergeser dan abrasi,” ungkap Danramil.
Danramil juga berpesan kepada Babinsa agar selalu memantau lokasi tersebut dan segera melaporkan perkembangan terbaru.
“Kita minta kepada Babinsa agar selalu memonitor jika terjadi cuaca buruk dan selalu melaporkan ke Danramil 01/Bengkalis tentang situasi desa binaannya,” tutur Danramil. **Rul