DERAKPOST.COM – Israel kini melarang penerbangan ke Arab Saudi bagi jemaah akan melaksanakan ibadah haji di tahun ini. Tel Aviv mengumumkan, larangan ini berlaku mulai 19 Juni 2023.
Larangan ini kaitannya dengan adanya penolakan Arab Saudi menandatangani pada Perjanjian Abraham atau Abraham Accord untuk normalisasi hubungan antara kedua negara.
Meskipun berbagai negara Teluk Arab telah menormalisasi hubungan dengan Israel melalui penandatanganan Perjanjian Abraham, sampai sejauh ini masih belum ada upaya serupa dari Arab Saudi, dikutip dari The Cradle, Rabu (21/6/2023).
Pembahasan normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi sebenarnya telah berlangsung selama beberapa tahun
Saudi meminta Israel harus berkompromi dengan Palestina dan mengimplementasikan solusi dua negara sebagai timbal balik dari normalisasi hubungan Arab Saudi-Israel.
Melalui negosiasi yang dimediasi oleh pihak AS, terdapat usulan agar Arab Saudi memperbolehkan minoritas penduduk Muslim Israel untuk terbang ke Makkah sebagai jalan menuju normalisasi hubungan Israel-Arab Saudi.
Dikutip dari merdeka.com. Israel, terdapat kelompok masyarakat minoritas Arab Israel. Kelompok ini sebagian besar beragama Islam dan membentuk 18 persen dari total populasi Israel.
Namun, Kementerian Transportasi Israel memutuskan melarang maskapai penerbangan mengangkut jemaah haji ke Saudi. **Fad