PEKANBARU, Derakpost.com- Hingga disaat ini, kerusakan tiang penyangga Jembatan Pedamaran II, di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), akibat ditabrak kapal ponton beberapa waktu lalu. Hal ini, tak kunjung diperbaiki.
Diketahui, tiang penyangga Jembatan Pedamaran II, Kabupaten Rohil ditabrak kapal ponton yang pengangkut material untuk Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau beberapa waktu lalu, hingga kini jembatan tersebut belum diperbaiki.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan, belum diperbaiki tiang penyangga Jembatan Pedamaran II itu karena membutuhkan anggaran besar. “Jembatan Pedamaran II belum (diperbaiki). Di karena kemarin anggaran yang kita siapkan Rp20 miliar ini tidak cukup untuk memperbaiki tiang penyangga jembatan,” katanya.
Dikatakannya, sekarang sedang hitung ada berapa sebenarnya anggaran yang dibutuhkan memperbaiki jembatan itu.
SF Hariyanto menjelaskan, perbaikan Jembatan Pedamaran membutuhkan anggaran besar yang karena kerusakan jembatan cukup berat.
“Kerjanya itu cukup berat, mencabut tiang-tiang yang rusak itu cukup rumit karena posisinya di bawah jembatan dan tertanam dalam air,” ujar mantan Inspektur VI, Inspektorat Jenderal, Kementerian PUPR ini.
Untuk memperbaiki jembatan tersebut, menurut SF Hariyanto, harus dibangun tiang penyangga baru. Namun ini untuk melakukanya itu butuh ekstra hati-hati agar jembatan tidak terganggu. “Kalau kita bangun itu penyangga perlu kehati-hatian, tidak sembarangan orang bisa mengerjakan,” tukas Plt Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau ini. **Rul