Waduh… Viral Video Rektor UIN Riau Suska Cekcok dengan Dosen di Tangga Masjid

0 358

 

 

DERAKPOST.COM – Belakangan ini viral video cekcok antara satu orang dosen bernama Irwandra dengan Rektor UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau Khairunnas. Diketahui, aksi itu terjadi di masjid kampus.

Diketahui dalam video 5 menit 22 detik, yang beredar sejumlah group WhatsApp dan diterima wartawan. Terlihat rektor dan sang dosen itu keluar dari masjid di UIN Suska Riau. Keduanya itu langsung cekcok disaksikan sekuriti dan sejumlah orang sambil memvideokan juga.

Pertengkaran itu, yang diketahui pada awal sebelumnya laporan enam dosen ke penegak hukum. Yakni melaporkan Rektor UIN Suska Riau ini. Di video itu, terlihat rektor langsung duduk ditangga masjid. Sementara itu, dosen Irwandra pakai kemeja garis-garis lengan pendek minta masalah diselesaikan di ruangan rektor.

“Napo ang (ngapa kamu), napo ang? Nak pukul den pukul lah, ko ha pukul lah (mau pukul saya pukul lah. Ni pukul lah,” tegas rektor ini awal percakapan, sambil membuka pecinya jikalau Irwandra ingin memukul.

Tapi dosen tersebut malah mengajak Khairunnas ke ruang rektor untuk dapat menyelesaikan terkait persoalan terjadi antara mereka. Namun rektor ini secara tegas menolak.

“Nggak usah ketemu sama rektor. Ketemu sama Khairunnas sini, kamu kan enggak mengakui saya sebagai rektor sama kalian berdua (sambil menunjuk perekam video),” ucap Khairunnas.

“Silakan, kamu mau pukul saya silakan. Kamu mau pukul saya silakan. Kan tadi kamu mau pukul saya kan Ndra (Irwandra). Ngaku saja, Jamaludin kamu pukul meja sampai minum obat dia,” kata Khairunnas lagi.

Rupanya perdebatan tersebut membuat sang dosen kesal. Dia mengajak rektor menyelesaikan masalah tersebut di luar kampus.

“Kalau kau mau (diselesaikan) pribadi ayok keluar kita yok,” kata Irwandra tegas.

Irwandra dikonfirmasi membenarkan cekcok tersebut. Cekcok terjadi pada hari Jumat (8//9/2023) pekan lalu di masjid kampus UIN Suska Riau dan direkam oleh dosen di kampus tersebut.

“Kejadian Jumat kemarin di masjid. Untuk yang kedua kalinya sertifikasi dosen tidak dibayar,” tegas Irwandra menyebut alasan cekcok dengan rektor, Rabu (12/9/2023).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.