DERAKPOST.COM – General Manager PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), an Jack bersama Bupati Siak, Alfedri ini menyerahkan bantuan untuk masyarakat dalam upaya mendukung menurunkan stunting.
Diketahui dalam hal ini, Bupati Siak, Alfedri mengapresiasi manajemen PT RAPP yang turut mendukung Pemkab Siak dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting melalui sejumlah program dan paket bantuan PMT (Pemulihan Pangan Lokal).
Menekan angka stunting atau tengkes tidak bisa dilakukan pemerintah daerah semata, melainkan harus melibatkan multi pihak, terutama perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR)-nya.
“Sementara arahan presiden Jokowi perusahaan dituntut ikut berperan aktif dalam penanganan tengkes atau stunting. Terutama terhadap karyawan-karyawannya, begitu juga terhadap anak gizi buruk dan ibu hamil yang setiap saat wajib di cek kondisi kandungannya,” ujar Bupati Alfedri.
Hal itu disampaikan seusai menerima bantuan dari April Group di Kampung Sengkemang, Koto Gasib, Kabupaten Siak. Bantuan itu, diserahkan secara simbolis dari General Manager PT RAPP, Wan Jack kepada Bupati Alfedri berupa 21 paket PMT dan serah terima pada orangtua asuh balita stunting serta rumah anak SIGAP.
“Alhamdulillah, bersamaan program bujang kampung kita menerima bantuan dari PT RAPP berupa rumah anak sigap, serah terima orangtua asuh untuk balita stunting dan ada 21 paket untuk pemulihan pangan lokal,” ungkapnya.
Dirinya menuturkan, apresasi atas kepedulian perusahaan terutama April Group terhadap masyarakat di Kabupaten Siak dalam mencegah dan menekan angka stunting melalui bantuan pangan.
“Tentunya kami senang dan terimakasih kepada pak GM beserta jajarannya, yang turut membantu Pemkab siak dalam menekan angka stunting karena tidak semua perusahaan terlibat aktif dalam mengatasi stunting,” tegas Alfedri.
General Manajer PT RAPP, Wan Jack mengatakan, program yang dijalankan saat ini, bukan semata-mata untuk mencari kebanggan namum lebih penting bagaimana generasi, anak-anak di Kabupaten Siak ini terbebas dari tengkes.
“Hari ini kami hadir untuk memberikan perhatian terhadap penurunan angka stunting di kabupaten siak. Seperti yang kita tahu selama tiga bulan ini ada 21 anak yang stunting dan sudah terlepas dari stunting dan sebanyak sembilan diantaranya sudah normal,” ucap Wan Jack.
Kesempatan itu Wan Jack menyebut, beberapa waktu lalu pihaknya, juga ada menyalurkan bantuan alat kesehatan bagi 10 Puskesmas di Siak. Ini sebut dia, bukan suatu kebanggaan bagi, tapi pihaknya hanya ingin bagaimana untuk kedepannya anak-anak di kabupaten siak terbebas dari tengkes dan gizi buruk. **Lns/Rul