Waspada Cuaca Ekstrem Guyuran Hujan di Riau, BMKG Sebut Nihil Hotspot
DERAKPOST.COM – Masyarakat beberapa wilayah di Provinsi Riau, diminta waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang, terutama pada malam, dan dini hari. Dikarena pihak BMKG ini mendeteksi cuaca ekstrem.
Hal itu disampaikanya Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Sanya, kepada media. Ia mengatakan, BMKG ada mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Provinsi Riau hari ini, Sabtu (7/9/2024).
“Masyarakat diminta untuk waspada. Ada cuaca ekstrem ini diprakira terjadi itu pada sebagiannya wilayah Kabupaten Kuansing, Kampar, Pelalawan dan Rohul. Ada potensi hujan deras yang kemungkinan besar akan terjadi pada malam hingga dini hari,” sebut Sanya
Di pagi hari, wilayah Riau diprediksi alami kondisi udara kabur dengan cuaca cerah berawan. Meski demikian, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang bersifat lokal akan terjadi di sebagian Kabupaten Rohul, Rohil, Pelalawan, Kampar dan juga sebagian Bengkalis.
“Meski ada sebagian besar wilayah cerah berawan, hujan lokal tetap mungkin terjadi di beberapa daerah itu, terutama diwilayah Rohul dan Rohil,” jelasnya. Tapi pada siang hingga sore hari, cuaca didominasi kondisi cerah berawan hingga berawan.
Namun, beberapa wilayah, seperti halnya untuk di Kabupaten Rohul dan Rohil, tetap masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. Maka warga di daerah ini perlu bersiap menghadapi hujan yang bisa turun sewaktu-waktu pada siang dan sore hari.
Malam hari diperkirakan akan berawan dengan potensi hujan ringan di sebagian wilayah Kabupaten Rohul, Inhu dan Kota Dumai. “Malam nanti itu ada hujan ringan mungkin turun di beberapa wilayah. Tetapi intensitasnya tidak akan terlalu signifikan,” ungkapnya.
Kesempatan itu, Sanya juga mengabarkan, hal hotspot se Pulau Sumatera terdeteksi itu sebanyak 218, yang tersebar sejumlah provinsi. Sementara, untuk Provinsi Riau ini tidak terdeteksi hotspot.
“Ratusan hotspot terdeteksi di Sumatera Pagi ini, di Provinsi Riau nihil. Hujan yang semakin intens itu membuat hotspot saat sekarang di Pulau Sumatera ini berangsur turun. BMKG hanya mencatat 218 hotspot muncul di Sumatera,” katanya.
Hotspot wilayah Sumatera paling banyak yaitu masih di Sumatera Selatan 137 titik, Bangka Belitung 46 titik, Lampung 19 titik. Aceh dua titik, Bengkulu empat titik, Jambi delapan titik, Sumatera Barat satu titik, dan Sumatera Utara satu titik. Kemudian Riau terpantau nihil.
Untuk sebagai informasi, Pemprov Riau ini sudah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 itu diteken Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, status siaga ini hingga akhir November 2024. (Dairul)