DERAKPOST.COM – Hingga saat ini ada 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang belum lapor data mobil dinas ke Penjabat (Pj) Walikota. Dalam hal ini sudah habis sesuai batas waktu ditetapkan.
Terdata 10 OPD itu, diantaranya Dinas Pendidikan, Sekretariat DPRD, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dinas Keshatan,
Dinas Perhubungan, Sekretariat Daerah, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kecamatan Kulim dan Marpoyan Damai.
Dengan belum kunjung dilaporkan data mobil dinas ini, berarti itu mengabaikan perintah Pj Walikota Pekanbaru. Artinya,
apa sudah disampaikan Pj Walikota, tak sepenuhnya didengar dan dilaksanakan oleh bawahannya. Padahal, instruksi itu sudah terbit sejak pekan lalu.
“Malam ini setelah kita cek lagi ke pihak BPKAD, ternyata ada yang masih belum juga menyerahkan data mobil Dinas ke BPKAD,” ungkap Sekertaris Daerah Kota Pekanbaru Muhammad Jamil dihubungi wartawan, Sabtu (19/8/2022). Tapi, dari 10 OPD itu, dua diantaranya belum ada sama sekali melaporkannya.
Dia mengatakan dua OPD adalah Dinas Pendidikan dan serta Sekretariat DPRD Pekanbaru. Untuk alasan kenapa belum juga menyerahkan data itu, pihaknya tak tahu juga ada apa. Namun, sampai tadi itu masih ditunggu BPKAD. Tapi tak ada kunjung ada laporan dari mereka.
Sekda mengatakan dirinya beharap agar dua OPD ini segeralah melaporkan data mobil dinas yang ada. “Sudah dihubungi oleh BPKAD tapi belum diserahkan juga. Jawabannya cuma iya..iya aja. Padahal, pendataan ini berguna pendistribusian kendaraan supaya merata seluruh OPD di lingkungan Pemko,” katanya.
Karena sambungnya, Pj Walikota ingin agar pembagian kendaraan dinas harus merata. Jangan sampai nanti ada para pejabat eselon III yang tidak ada mobil dinas, sementara nanti ada pejabat lain yang miliki mobil dinas lebih dari halnya ketentuan berlaku. Karena kabarnya ada pejabat punya lebih dari satu.
Dikatakan Jamil, untuk OPD yang masih belum lapor data aset mobil dinas, tentu segera akan ditindaklanjuti. Karena data kendaraan dinas tersebut akan berguna untuk pendistribusian, supaya merata di seluruh OPD di lingkung Pemko. “Maka, saya kira ini sangat bagus,” katanya. **Fri