Wow…… Dewan Keamanan PBB Gelar Rapat Darurat soal Uji Rudal Korut

0 101

 

AMERIKA, Derakpost.com- Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan informal tertutup di Korea Utara (Korut) pada Senin (7/3), setelah dugaan uji coba rudal terbaru Pyongyang.

Dilansir AFP, diplomat mengungkapkan pertemuan darurat itu diminta oleh Washington dan dilakukan setelah media pemerintah Korea Utara mengatakan Pyongyang melakukan uji coba satelit mata-mata pada Sabtu lalu. Namun, analis menilai uji coba itu merupakan peluncuran rudal balistik terselubung.

Seorang diplomat mengatakan selain bertukar informasi tentang tes terbaru, Dewan harus menekan sekutu Korea Utara, China, untuk mengeluarkan pernyataan bersama.

“Kami hanya membutuhkan pernyataan yang sangat kecil” pada tes tersebut “untuk menunjukkan kepada Korea Utara kesatuan Dewan,” ujar seorang diplomat tanpa menyebut nama.

Beijing sendiri telah menolak untuk bergabung dengan langkah apapun terkait Korut yang diambil Dewan Keamanan sejak 2017, saat PBB memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Pyongyang.

Dilansir cnnindonesia. Pada Minggu lalu, pemerintah Korut mengumumkan soal “uji penting lainnya” terhadap pengembangan satelit pengintai.

Uji coba pada akhir pekan lalu ini sendiri merupakan tes satelit kedua yang dilakukan Korut dalam kurun sepekan. Senin lalu, Korut juga menguji kamera yang dirancang khusus untuk dipasangkan di satelit mata-mata itu. Dalam tes kedua kali ini, Korut tak merilis foto apa pun.

Sementara pemerintah Korea Selatan meyakini uji coba – yang dilakukan hanya beberapa hari sebelum pemungutan suara Korea Selatan untuk memilih presiden baru pada hari Rabu – adalah peluncuran rudal balistik.

Saat ini, Korut berada di bawah sanksi ketat internasional untuk program senjata nuklirnya. Namun, peluncuran satelit damai tidak tunduk pada tingkat pembatasan yang sama meski menggunakan teknologi serupa.

Pyongyang telah menggandakan upaya pemimpin Kim Jong Un untuk memodernisasi militernya karena mengabaikan tawaran pembicaraan AS. Pemerintah Korut juga mengancam untuk meninggalkan moratorium yang diberlakukan untuk pengujian rudal jarak jauh dan senjata nuklir.

Pada Januari lalu, Pyongyang melakukan serangkaian uji coba persenjataan terlarang, mulai dari rudal hipersonik hingga rudal balistik jarak menengah. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.