DERAKPOST.COM – Koperasi Brather yang terletak di Jalan Utama RT 007, Kelurahan Bagan Barat, di Bagansiapiapi. Setiap hari, kantor ini ramai dikunjungi nasabah. Saat sekarang juga demikian. Puluhan pegawai yang sibuk melayani lonjakan permohonan pinjaman jelang lebaran.
Kali ini pantauan wartawan. Menjelang hari Idulfitri 1446 Hijriah, ada ratusan ASN dan tenaga honor daerah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) masih diliputi kegelisahan. Dikarena gaji yang menjadi tumpuannya menyambut lebaran hingga kini belum jelas kapan akan dicairkan.
Maka kondisi ini membuat banyak pegawai kebingungan. Mereka berharap pengabdian selama ini di organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Rohil harap dibalas dengan kejelasan hak semestinya diterima. Dalam beberapa hari ini, pesan berantai tersebar luas melalui WhatsApp, menyebut bahwa gaji tenaga honorer bulan Desember 2024 sudah bisa dicairkan. Isi pesan tersebut berbunyi:
“Assalamualaikum Bapak/Ibu, gaji honor bulan Desember sudah bisa dibayarkan. Untuk pengurusan SPM tanggal hari ini sudah bisa diproses. Sekian terima kasih, meneruskan info BPKAD.” Namun, kabar baik itu belum dirasakan semua pihak. Sejumlah honorer, seperti petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil, mengaku belum menandatangani kontrak kerja dan belum menerima honor sejak Januari 2025.
“Gaji tunda bayar bulan Desember tahun lalu katanya mau dibayarkan. Tapi dari Januari sampai Maret 2025, honor kami belum jelas nasibnya,” ucap seorang tenaga honorer meminta identitasnya dirahasiakan wartawan.
Di tengah ketidakpastian, banyak ASN dan honorer memilih jalan alternatif: meminjam uang ke koperasi simpan pinjam Brather, yang dikelola oleh Ahwa dan keluarganya. Koperasi ini dikenal sebagai tempat “mengadu nasib” kala keuangan seret.
“Kasih ibu sepanjang jalan, kasih ayah sepanjang galah, kasih Brather tempat meminjam,” ujar Andi (nama disamarkan), seorang ASN yang mengaku sudah lama menjadi pelanggan koperasi tersebut.
Koperasi Brather terletak di Jalan Utama RT 007, Kelurahan Bagan Barat, Bagansiapiapi. Setiap hari, kantor iini dikunjungi nasabah. puluhan pegawai sibuk melayani lonjakan permohonan pinjaman jelang lebaran. Dan jika meminjam di Brather, syaratnya cukup mudah, yakni menunjukkan SK dan surat rekomendasi dari bendahara OPD. Maka itu pencairan uang butuh waktu beberapa jam, meski dengan bunga sebesar 12 persen.
“Kami bisa bantu kalau syarat lengkap. SK dan surat rekomendasi dari bendahara sudah cukup,” ujar salah satu karyawan koperasi. Namun, tidak semua permohonan disetujui. Beberapa pemohon terlihat kecewa karena belum memiliki SK atau surat rekomendasi.
Sejak lama, Brather menjadi penyelamat keuangan ASN dan honorer Rohil. Meski sempat muncul wacana pelarangan meminjam ke koperasi ini saat masa kampanye Pilkada 2020 dan 2024, kenyataannya aktivitas pinjam-meminjam tetap berlanjut.
Bahkan, pemilik koperasi ini diketahui menjalin relasi dengan para tokoh yang sebelumnya vokal menentangnya. Mereka dilibatkan sebagai tenaga CSR untuk menyalurkan bantuan sembako, dukungan rumah ibadah, hingga kegiatan sosial lainnya. (Mulyono)