Wow….. Kepala Desa Pangkalan Baru Diduga Terlibat Sengeketa Lahan Antara PTPN IV dan KOPPSA-M

0 129

DERAKPOST.COM – Hingga saat sekarang Permasalahan antara PTPN IV Regional III ini dengan Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (Koppsa-M) itu tidak menemukan titik terang. Dimana, koperasi yang ada di Desa Pangkalan Baru digugat pembayaran hingga sekitar Rp140 milyar.

Isu terbaru, Koppsa-M menilai justru di permasalahan itu ada keterlibatan Kepala Desa Pangkalan Baru yang berinisial YE. Upaya masif yang dilakukan oleh YE terhadap pengurus dan anggota KOPPSA-M semakin terkuak, pasalnya untuk kesekian kalinya YE menggelar acara pertemuan dengan dalih pembahasan permasalahan KOPPSA-M

Adapun dalih ini selalu dibuat oleh YE dalam rangka menghambat proses hukum terhadap AP, MS, SM, SE yang merupakan oknum terlapor di Polres Kampar terhadap dugaan pemalsuan data otentik dalam perjanjian kredit investasi yang menyandera sebanyak 825 jiwa masyarakat yang tergabung dalam Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M).

“YE juga sangat agresif dan ambisius dalam pelepasan areal KOPPSA-M yang diklaim sebagai jalan umum dengan dalih adanya surat hibah yang terbukti keliru dan tidak tepat sasaran,” ujar Suharni selaku Anggota petani KOPPSA-M.

Dikutip dari riauterkini.com. Menurutnya, YE juga diduga kuat turut serta melindungi pemilik lahan seluas 224 hektar yakni PT Kabin dan lahan seluas 40 hektar yang dikuasai oleh jendral Suratno.

Disamping itu, YE juga secara terang-terangan membuat pertemuan di balai desa pada tanggal 31 oktober 2024 yang lalu dengan keputusan mendesak agar ketua KOPPSA-M mencabut laporan polisi, meminta maaf kepada ninik mamak dan diminta untuk mundur

“Sejak tahun 2020 hingga saat ini tidak ada pembangunan yang signifikan di desa mereka, bahkan kantor desa dan fasilitas umum lainnya tampak terbengkalai dan tidak pernah diperhatikan, yang lebih miris lagi YE justru membuat kantor sendiri dirumahnya untuk melayani masyarakat yang ingin berurusan dengannya,” imbuhnya.

Tindakan YE terbilang cukup membuat keresahan dan tanda tanya ditengah masyarakat dimana setelah YE membuat undangan, sewa tenda dan memfasilitasi segala kebutuhan acara tersebut, YE terkonfirmasi tidak hadir malah plesiran ke kota batam bersama AR yang merupakan direktur BUMDES dan beberapa orang terdekat lainnya.  (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.