DERAKPOST.COM – Aksi warga Kota Garo yang jahit mulut ini diperlihatkan pada Gubernur Riau. Hal itu, dikarena daerah mereka ada mafia tanah, yang telah merugikan banyak orang.
Pantauan lapangan, warga Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, di Kabupaten Kampar ini setidaknya sekitar 30 orang yang melakukan aksi jahit mulut disaat unjuk rasa di depan Kantor Gubernur di Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Dengan kondisi mulut dijahit, warga itu juga membawa photo Presiden Jokowi dan membentangkan spanduk. Dengan pada intinya ini bertuliskan Kami Hanya Menunggu Kebijakan Presiden RI Joko Widodo.
Antoni Fitra selaku Koordinator, kepada wartawan mengatakan, aksi jahit mulut ini terkait konflik agraria yang dihadapi warga di areal seluas 2.500 hektare di Desa Kota Garo, di Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar.
“Kami sangat berharap pak gubernur untuk untuk mengambil sikap yang tegas dalam membela hak-hak masyarakat para korban mafia tanah tersebut,” pintanya.
Kendati saat ini telah beraksi di Kantor Gubernur Riau, namun hingga berita ini diupload atau dinaikan, tak ada terlihat pejabat menemui para pendemo yang melakukan aksi jahit mulut itu. **Rul