PEKANBARU, Derakpost.com – Kepala Dinas Perhubungan (Ka-Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso mengatakan, saat ini belum diberlakukan one way (satu arah, red) untuk Jalan Riau. Karena ini masih tahap sosialisasi.
“Hingga disaat ini Jalan Riau belum ada diberlakukan one way. Karena disaat ini masih melakukan sosialisasi terhadap rekayasa lalu lintas itu disejumlah titik. Rencana pemberlakuan di jalur ini pun, tidak diterapkan sepanjang hari. Tetapi cuma pada jam tertentu saat dipadati kendaraan,” kata Yuliarso.
Ka-Dishub Pekanbaru ini, mengatakan, rencana ini akan diterapkan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Hal ini tentunya setelah meninjau, dan juga perlu ambil kebijakan untuk merekayasa ulang. Maka, masih lakukan sosialisasi terlebih dahulu.
Menurutnya, saat ini jumlah kendaraan melewati jalan tersebut sedang dihitung menggunakan pola robot. Ia menyebut, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas agar tak terjadi kemacetan panjang dan lama di Jalan Riau. Dikarena, Jalan Riau itu tidak bisa dikembangkan lagi.
Maka sebut dia, salah satu solusinya itu adalah merekayasa lalu lintas pada jam tertentu. Kemudian, rekayasa lalu lintas itu pun dirumuskan oleh robot tersebut. Makanya, pola arus kendaraan di Jalan Riau itu harus menjadi satu arah. Sebut dia, Dishub sudah pertimbangkan serta mendiskusikan cukup panjang dengan stakeholder.
Dishub sebutnya, juga mendengarkan masukan dari masyarakat. “Kami harus melakukan percobaan guna mengetahui hasilnya. Sebenarnya, hasil hitungannya robot itu terlihat di U-turn depan Kantor Kecamatan Bukit Raya, Jalan Kaharuddin Nasution (Simpang Tiga). U-turn itu hanya untuk akses mobil pemadam kebakaran,” jelasnya.
Dari rencana rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan, Jalan Kulim akan diatur dua arah. Kemudian, Jalan Riau satu arah dari timur ke barat. Kemudian selanjutnya Jalan Kayu Manis dua arah tidak ada perubahan dari sebelumnya. Begitu juga di Jalan Pemuda dua arah tidak ada perubahan. Terakhir Jalan Jati satu arah dari arah barat ke timur. ** Fri