PEKANBARU, Derakpost.com- Hingga kini, sudah dua pekan pengungsi Rohingya di Kota Pekanbaru. Ke depan, masalah kesehatan ratusan pengungsi asal Myanmar ini akan ditangani oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru.
Kepala Dinkes Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, karena masih baru tiba di Pekanbaru, pemeriksaan kesehatan para pengungsi Rohingya masih ditangani klinik kesehatan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
“Namun, kami juga telah melakukan kerja sama dengan pihak Rudenim maupun IOM sebelumnya dalam memeriksa kesehatan para pengungsi asing,” kata Zaini, Selasa (31/5/2022).
Kata dia, selagi para pengungsi itu masih di Kota Pekanbaru, Dinkes tetap memfasilitasi para pengungsi untuk ditangani di Puskesmas terdekat. Bagi pengungsi Rohingya yang baru datang ini, biasanya dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan Rudenim dan IOM.
Saat ini, ada 119 pengungsi Rohingya dipindahkan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Gampong Meunasah Mee Aceh ke Kota Pekanbaru secara bergelombang pada 18 dan 19 Juni. Pengungsi Rohingya diarahkan ke tempat penampungan D’Cops 2 di Kecamatan Bukit Raya. **Fri