Zulfi Mursal Minta Pemprov Awasi Ketersedian dan Kenaikkan Harga Sembako Jelang Nataru

0 73

 

DERAKPOST.COM – Wakil Ketua Komisi II DPRD Riau, Zulfi Mursal mengatakan, sudah jadi kebiasaan tiap perayaan hari besar keagamaan, harga barang kebutuhan pokok atau Sembako mengalami kenaikkan. Seperti saat ini menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikkan, seperti telur, gula, tepung, sayur mayur dan lainnya.

Zulfi Mursal mengatakan pihaknya bersama Diseperindag Provinsi Riau telah memprediksi hal tersebut dan sudah disiapkan langkah antisipasi agar kenaikkan harga kebutuhan pokok menjelang Nataru tidak membebani masyarakat. “Di APBD Perubahan 2022, telah kita anggarkan untuk mengantisipasi kenaikkan harga Sambako, untuk pelaksanaan teknisnya ada di instansi terkait,” kata Zulfi.

Dana yang ada di APBD Perubahan 2022 tersebut lanjut politisi PAN ini, digunakan untuk Operasi Pasar dan Pasar Murah. Jadi katanya, sudah ada antisipasi agar harga kebutuhan pokok ini masih bisa terkendali dan terjangkau oleh masyarakat. Zulfi juga meminta Disperindag, Koperasi dan UKM Provinsi Riau untuk terus memantau harga Sembako termasuk ketersediaannya di pasar,

“Kita berharap ada pengawasan intens menjelang Nataru, sehingga kenaikkan harga sembako tidak naik secara signifikan yang membuat masyarakat menjerit,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Disperindag, Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Taufiq OH, memastikan bahwa stok bahan pokok utama seperti beras masih mencukupi dan pihaknya juga sudah melakukan rapat bersama para distributor dan diketahui bahwa stok bahan pokok masih mencukupi. Namun untuk harga, memang ada kecendrungan mulai mengalami kenaikan harga.

“Tapi ada kecenderungan jelang hari besar, harga bahan pokok mengalami kenaikan, itu yang saat ini harus dijaga,” katanya.

Untuk mengontrol hal tersebut, pihaknya dalam waktu dekat akan meninjau kelapangan. Beberapa lokasi yang akan dicek yakni pasar-pasar serta gudang distributor.

“Kami juga akan rapat bersama Forkopimda Riau untuk membahas antisipasi kenaikan harga pokok serta pengecekan stok bahan pokok,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Bulog ‎Riau Kepri Basirun mengatakan, stok beras jenis medium di Provinsi Riau dipastikan aman sampai Nataru 2023. Sebab saat ini stok beras untuk Riau Kepri jumlahnya masih ada 11 ribu ton lebih.

“Sampai akhir tahun stok‎ beras kita masih cukup banyak, ada sekitar 11 ribu ton lebih untuk Riau Kepri,” kata Basirun.

Untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras dipasaran supaya tetap terkendali, pihaknya terus melakukan ‎kegiatan operasi pasar. Pada November lalu jumlah beras yang disalurkan melalui operasi pasar mencapai 3.300 ton. Kemudian untuk Desember ini diperkirakan mencapai 4.000 ton. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.